MEIOFAUNA COMMUNITY IN THE COASTAL AREA OF THE SUNGAI KUNYIT, MEMPAWAH REGENCY, WEST KALIMANTAN PROVINCE

Fitra Wira Hadinata, Ariansyah Ariansyah, Widadi Padmarsari Soetignya

Abstract


The Sungai Kunyit Coastal Area has a multipurpose and strategic role in supporting the economic development of the community in the West Kalimantan area.  This research was conducted to analyze the value of the ecological index of meiofauna and water quality in the coastal area of the Kunyit River, Mempawah Regency. Study this expected could give description condition environment in the Turmeric River Coastal Area for utilization and management in a manner sustainable . Study this conducted for 3 months , namely in the month August until October 2022 in the Turmeric River Coastal Area Regency Mempawah with line transect method . Sample taken from three station . Analysis sample carried out in the Laboratory Management Resource waters and carried out a correlation test for knowing connection structure meiofauna community and conditions environment . Based on results study there were 11,787 ind /m³ of meiofauna during research . density ranges from 10-99 ind /m³, index diversity average 2.20, index uniformity >0.6, index dominance 0.14 <1 close to zero. Based on correlation test results is known that there is a relationship between structure meiofauna community and waters conditions.


Keywords


Coast, community structure, meiofauna, Sungai Kunyit

Full Text:

PDF

References


Anugrah, F. N. 2020. Struktur Komunitas Meiofauna Pada Ekosistem Padang Lamun Dengan Substrat Yang Berbeda Di Teluk Laikang, Kabupaten Takalar (Dissertation, Universitas Hasanuddin)

Assy, D., dan Widyorini, N. 2013. Hubungan Kelimpahan Meiofauna Pada Kerapatan Lamun Yang Berbeda Di Pulau Panjang, Jepara. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 2(3), 226-232.

BPS. 2020. Kecamatan sungai kunyit dalam angka. Mempawah (BPS) Indonesia. Elviana, S. 2014. Kepadatan dan Keanekaragaman Meiofauna di Perairan SungainTallo, Makasar. Agricola, 4(2), 69-78.

Dinata H.N. 2020. Keanekaragaman dan Pola Distribusi Gastropoda pada Ekosistem Padang Lamun di Perairan Pulau Semujur Bangka Tengah. [skripsi].Balunijuk: Universitas Bangka Belitung.

Erliyanda, E., Sarong, M. A., dan Octavina, C. 2017. Kepadatan Dan Keanekaragaman Meiofauna Di Perairan Sungai Meureudu Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya (Dissertation, Syiah Kuala University).

Gwyther, Janet, and Peter George Fairweather. Colonisation by epibionts and meiofauna of real and mimic pneumatophores in a cool temperate mangrove habitat. Marine Ecology Progress Series 229 2002: 137-149.

Hamzah, S. F., Hamdani, H., Astuty, S., dan Ismail, M. R. 2022. Struktur Komunitas Makrozoobenthos di Kawasan Ekowisata Hutan Mangrove Pandansari, Brebes, Jawa Tengah. Jurnal Kelautan Nasional, 17(1), 1-12.

Hanum, F., Sarong, M. A., dan Octavina, C. 2017. Distribusi Dan Kelimpahan Meiofauna Di Perairan Kuala Jeumpa Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen (Doctoral dissertation, Syiah Kuala University).

Higgins, R.P., and Thiel, H., 1988. Introduction to the Study of Meiofauna. Washington, D.C: Smithsonian Institution Press.

Krebs, C.J., 1989. Ecological Methodology, New York: University of British Colombia Press.

Mahatma, R. 2013. Analisis Meiofauna Di Kawasan Mangrove Kota Dumai Propinsi Riau. Prosiding SEMIRATA 2013, 1(1).

Marianingsih, P., Amelia, E., dan Suroto, T. 2013. Inventarisasi dan identifikasi makroalga di perairan Pulau Untung Jawa. Prosiding SEMIRATA 2013, 1(1).

Melana, E. E., dan Gonzales, H. I. 2000. Field guide to the identification of some mangrove plant species in the Philippines. Ecosystems Research and Development Service. Department of Environment and Natural Resources, Mandaue City, Philippines.

Monika, N. S. 2013. Struktur Komunitas Makrozoobentos pada Ekosistem Mangrove di Pesisir Distrik Merauke, Kabupaten Merauke (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).

Nybakken, J. W., dan Bertness, M. D. 2005. Estuaries and salt marshes. Marine biology: an ecological approach. Pearson/Benjamin Cummings, San Francisco, 579pp.

Saogo, D. Y. S. 2016. Struktur Dan Sebaran Meiofauna Pada Ekosistem Lamun Di Perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu.

Setiawan, F., Harahap, S. A., Andriani, Y., dan Hutahaean, A. A. 2012. Deteksi perubahan padang lamun menggunakan teknologi penginderaan jauh dan kaitannya dengan kemampuan menyimpan karbon di Perairan Teluk Banten. Jurnal Perikanan Kelautan, 3(3).

Shabrina, F. N., Saptarini, D., dan Setiawan, E. 2020. Struktur Komunitas Plankton di Pesisir Utara Kabupaten Tuban. Jurnal Sains dan Seni ITS, 9(2), E7-E12.

Sisca Elviana. 2014. Keanekaragaman dan Kepadatan Meiofauna Sebagai Bioindikator Tingkat Pencemaran Bahan Organik di Perairan Sungai Tallo. Tesis. Makassar: Universitas Hasanuddin Makassar.

Sofani, M. A., dan Muzaki, F. K. 2016. Komunitas Meiofauna Bentik yang Terpengaruh Air Bahang di Perairan PLTU Paiton Probolinggo. Jurnal Sains dan Seni ITS, 4(2).

Utsman, H. 2007. Struktur Komunitas Meiofauna Di Serasah Pada Padang Lamun Pantai Kuta, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (Dissertation, Universitas Nasional).

Wowor, N. M., Kaligis, F. G., dan Paruntu, C. 2016. Struktur Komunitas Meiofauna pada Hutan Mangrove di Pesisir Dusun Kuala Batu Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, 4(1), 1-8.

Yusal, M. S. 2020. Studi Struktur Komunitas Meiofauna dan Kualitas Perairan Zona Pesisir Losari Makassar. Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan, 11(2).




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/aj.v5i2.12112

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 Citation

           

Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Jl. Wan Amir No. 1, Kel. Pangkalan Sesai, Kec. Dumai Barat, Kota Dumai

Telp/Fax: (0765) 4300443

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats