RECOMMENDATIONS FOR FISHERIES EXTENSION STRATEGIES IN MANGROVE MANAGEMENT ON THE DIMENSIONS OF ORGANIZING FISHERIES EXTENSION IN REMBANG SUB-DISTRICT

Abdul Rohman Nasrudin, Luchiandini Ika Pamaharyani, Samsidar Samsidar, Yosep Yuswanto Tri Ananda, Novar Kurnia Wardana

Abstract


Fisheries-marine extension in mangrove forest management in Rembang has been conducted for some time, namely in 1988 until now. The problem identified is that the results of the extension program allegedly have not been implemented optimally and have never been assessed the status of its success thoroughly and especially in its sustainability status so that a fisheries extension strategy is needed. This study aims to formulate recommendations for fisheries extension strategies in mangrove management in Rembang. The analysis method used is Multi-Dimensional Scalling (MDS) through the RAPFISH (Rapid Assessment Technique for Fisheries) approach, this method is used to determine the sustainability status of fisheries extension. Sampling using purposive sampling method, with respondents from mangrove management communities and fisheries communities including fishermen, fish farmers and other fisheries business actors, as well as from the Rembang Regency Marine and Fisheries Agency. The results of this study obtained the sustainability status of fisheries extension in mangrove management in Rembang for organizing fisheries extension in Rembang which includes 5 (five) attributes of 69.89, meaning that sustainability is in the status of "quite sustainable" in supporting mangrove management in Rembang. Substance material in the form of fisheries management and technology and conservation is an attribute with the highest sensitivity value that most affects the sustainability dimension of organizing fisheries extension in Rembang with a value of 11.80.


Keywords


Fisheries extension, mangrove, sustainability.

Full Text:

PDF

References


Amanah, S. 2008. Sistem Penyuluhan Perikanan dalam Mangantisipasi Era Perubahan. Jurnal Penyuluhan, ISSN: 1858-2664, Vol 4 (2).

Asyhar, Rayandra. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta:Referensi Jakarta

Aziz, N.B. 2010. Penyuluhan Pembangunan Perikanan. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang

Dinas Kelautan dan Perikanan. 2016. Pemetaan mangrove kabupaten rembang tahun 2016. Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rembang, 33.

Dwijayati, A. K., Suprapto, D., dan Rudiyanti, S. 2016. Identifikasi Potensi dan Strategi Pengembangan Ekowisata pada Kawasan Konservasi Hutan Mangrove Desa Pasarbanggi Kabupaten Rembang. Diponegoro Journal of Maquares, 5(4): 328-336.

Hadipurnomo. (1995). Fungsi dan Manfaat Mangrove di Dalam Mintakat Pantai (Coastal Zone). Jurnal Duta Rimba, XXI (177-178): 33-37.

Handayani, H., Anggoro, S., Hendrarto, B., & Kohar, A. 2016. Analysis of management effectiveness of local marine conservation area (KKLD) Mayalibit Bay, Raja Ampat Regency, West Papua Province. AACL Bioflux, 9(2), 438-449.

Harbenu, P.C. 2007. Pengembangan Sumberdaya Petugas Penyuluh Lapangan PPL Pertanian Guna Menghadapi Persaingan dan Meraih Peluang Kerja. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, Vol. 3 (1): 1-11.

Kavanagh, P & Pitcher, T. J. 2004. Implementing microsoft excel software for rapfish: a technique for the rapid appraisal of fisheries status. Fisheries Centre Research Report, 12(2), 75.

Keputusan Menteri Kelautan dan perikanan Republik Indonesia, Nomor KEP.14/MEN/2012 tentang Pedoman Umum Penumbuhan dan Pengembangan Kelembagaan Pelaku Utama Perikanan.

Lind, D.A., Marchal, W.G., dan Wathen, S.A. 2017. Teknik-Teknik Statistika dalam Bisnis dan Ekonomi Menggunakan Kelompok Data Global. Edisi Tiga Belas, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 502 halaman.

Palinkas, L.A., S.M Horwitz, C.A. Green, J.P. wisdom, N. Duan and K. Hoagwood. 2015. Purposeful Sampling for qualitative data collection analysis in mixed method implementation research. Adm Policy Ment Health, 42(5): 533-544.

Puspita, E., Hariyadi, B., dan Muswita. 2018. Pengembangan Video Mengenai Mangrove Sebagai Media Pembelajaran di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Masyarakat di Pesisir Jambi. Jurnal Bioedukatika, 6(2): 48-58.

Soedarmo, S. P. K. 2018. Pelestarian Hutan Mangrove dan Peran Serta Masyarakat Pesisir. Undip Press Semarang, 177 hal. ISBN: 978-979-097-518-7.

Supardi, S., Hariyadi, S., dan Fahrudin, A. 2017. Analisis Keberlanjutan Pembangunan Kota Tepian Pantai (Studi Kasus: Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara). Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 5(3): 188-204).

Theresia. 2016. Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Taman Nasional Sembilang Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Tesis

Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/aj.v5i2.13833

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 Citation

           

Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Jl. Wan Amir No. 1, Kel. Pangkalan Sesai, Kec. Dumai Barat, Kota Dumai

Telp/Fax: (0765) 4300443

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats